Heterogenitas Ulumul Qur’an dalam Manuskrip Mushaf Al-Qur’an

Studi atas Pemakaian Rasm dan Qira’at pada Naskah Koleksi Sinuhun Pakubuwana X

  • Muhamad Khabib Imdad UIN Raden Mas Said Surakarta
Kata Kunci: Rasm, Qira’at, Manuskrip Mushaf Al-Qur’an, Pakubuwana X

Abstrak

Penelitian ini membahas tentang adanya heterogenitas ulumul qur’an dalam mushaf kuno yang tersimpan di Masjid Agung Keraton Surakarta, yakni pada penggunaan aspek rasm dan qira’at. Mushaf tersebut merupakan koleksi Sinuhun Pakubuwana X yang ditulis oleh Sayyid Ibrahim bin ‘Abdullah al-Jufri pada pertengahan abad ke-19 M. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode kajian kepustakaan (library research). Adapun metode pengumpulan data yang diaplikasikan adalah dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan digitalisasi, sementara analisis data yang dipakai adalah dengan metode deskriptif-analitif. Melalui tulisan ini kemudian dapat diketahui bahwa mushaf tersebut menggunakan dua rasm, yakni rasm usmani dan imla‘i, sementara di Indonesia lebih lumrah menggunakan hanya rasm usmani. Fenomena ini memiliki kesamaan dengan beberapa hasil temuan lainnya yang dilakukan oleh sejumlah peneliti, namun hal tersebut terdapat pada beberapa mushaf seperti di Klaten, Bali, Bonjol dan Payakumbuh, serta Subang. Sementara dari aspek qira’at, mushaf tersebut mencampurkan model bacaan Imam Nafi’ dengan rawi Qalun, Imam Abu ‘Amr rawi ad-Durri, dan Imam ‘Asim rawi Ḥafs, sedangkan dalam tradisi bacaan Al-Qur’an di Indonesia lebih lazim menggunakan model bacaan ketiga.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2025-06-30
Bagian
Artikel