Koherensi Surah dalam Tafsir Nusantara: Analisis Metode Penafsiran Buya Malik Ahmad dalam Tafsir Sinar

Coherence of Sura in Nusantara Tafsir: Analysis of Buya Malik Ahmad’s Tafsir Method in Tafsir Sinar

  • Muhammad Alan Juhri Universitas Islam Internasional Indonesia
Kata Kunci: Koherensi Surah, Tafsir Nuzuli, Tafsir Nusantara, Buya Malik

Abstrak

Artikel ini mengulas bagaimana koherensi surah, sebuah metode tafsir yang digaungkan oleh sarjana Barat kontemporer, yang ternyata sudah disadari oleh ulama Nusantara. Fokus pandang yang diambil di sini adalah Buya Malik Ahmad, seorang ulama tafsir asal Minangkabau yang menulis karya berjudul Tafsir Sinar. Selain mengedepankan tafsir nuzuli surah, penafsiran Buya Malik juga sangat kental dengan muatan koherensinya. Dengan membagi kelompok-kelompok ayat, Buya Malik berupaya menunjukkan bahwa surah-surah dalam Al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang padu dan integral. Penelitian ini menemukan setidaknya ada tiga karakteristik penafsiran Buya Malik; pertama, Buya Malik tidak hanya membangun koherensi internal surah saja, tetapi juga koherensi eksternal surah; kedua, Buya Malik tidak hanya mengelompokkan ayat berdasarkan struktur gramatikal dan tematik konten sebuah surah, melainkan juga berdasarkan informasi nuzulnya; dan terakhir, Buya Malik menentukan tema pokok sebuah surah melalui tartib nuzuli-nya. Ketiga karakteristik ini turut memberikan warna lain dalam diskursus koherensi surah, terutama di wilayah Nusantara.

 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2023-12-29
Bagian
Artikel