Hermeneutika Al-Qurtubi:

Pengaruh Ibn Atiyyah terhadap al-Qurtubi dalam Tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an

  • Subi Nur Isnaini UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Kata Kunci: Hermeneutika, keterpengaruhan sejarah

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji keterpengaruhan al-Qurtubi (w. 671 H) dari Ibn Atiyyah (w. 451 H) dalam tafsir al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an. Tafsir al-Qurtubi ini merupakan salah satu tafsir yang sangat masyhur, diakui, dan dirujuk dalam tradisi keilmuan Islam, baik di Barat maupun di Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan menjadikan kitab al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an serta al-Muharrar al-Wajiz sebagai sumber primer. Sedangkan sumber primer didapatkan dari artikel, buku, dan penelitian lainnya tentang tafsir al-Qurtubi dan Ibn Atiyyah. Artikel ini berangkat dari keniscayaan keterpengaruhan dalam setiap pemikiran dan keilmuan. Setiap penafsir pasti berada dalam situasi tertentu yang dapat mempengaruhi pemahaman dan interpretasinya atas teks yang ditafsirkan, atau dalam hermeneutika Gadamer disebut dengan historically effected consciousness. Artikel ini menemukan bahwa keterpengaruhan al-Qurtubi dari Ibn Atiyyah sangat besar, baik dari sisi metodologis maupun pemikiran. Pengaruh Ibn Atiyyah dalam tafsir al-Qurtubi terlihat dari banyaknya pendapat dan pemikiran Ibn Atiyyah yang dinukil al-Qurtubi dalam tafsirnya, baik dari aspek tafsir bi al-ma'sur, aspek qira’at, gramatikal nahwu, fikih dan hukum Islam. Selain itu dalam beberapa hal, al-Qurtubi juga mendiskusikan, mengomentari, dan mengkritik pendapat Ibn Atiyyah dalam al-Muharrar al-Wajiz.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-12-30
Bagian
Artikel