Konsep Ḥākimiyyah: Menimbang Ayat Suci dan Ayat Konstitusi dalam Negara Demokrasi

  • Muchlis Muhammad Hanafi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI

Abstract

Artikel ini ingin menjelaskan tentang konsep hakimiyah yang sering dijadikan legitimasi sebagian komunitas muslim dalam konteks bernegara. Konsep ini juga sering dijadikan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada ektrimisme dengan dalih agama. Keinginan untuk menegakkan hukum Allah yang berlandaskan Al-Qur’an dibenturkan dengan kewajiban menaati konstitusi dan peraturan perundang-undangan. Implikasinya, muncul penolakan dan larangan mematuhi hukum dan perundang-undangan yang tidak bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Tidak jarang, sering berujung saling mengkafirkan satu sama lain. Melalui studi literatur tafsir dan pendekatan sejarah, penulis berusaha memetakan konsep ḥākimiyyah secara lebih objektif dan kontekstual. Hasilnya, penerapan konsep ḥākimiyyah tidaklah meniscayakan formalitas agama. Namun bisa tercermin dari munculnya regulasi dan peraturan perundang-undangan yang bersumber pada nilai-nilai beragama. Apalah artinya formalisasi konsep, namun hasil kebijakannya justru bertolak belakang dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kitab suci.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Muchlis Muhammad Hanafi, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI

Kepala Bidang Pengkajian Al-Qur'an Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur`an Balitbang Kementerian Agama RI, tahun 2010. Pendidikan: 1. S3 Universitas Al-Azhar Kairo (Tafsir dan Ilmu-ilmu al-Qur'an), tahun 2006 2. S2 Universitas Al-Azhar Kairo (Tafsir dan Ilmu-ilmu al-Qur'an), tahun 2000 3. S1 Universitas Al-Azhar Kairo (Tafsir dan Ilmu-ilmu al-Qur'an), tahun 1996 Publikasi dalam majalah ilmiah: 1. “Tafsir terhadap Dasar-Dasar Ideologi Takfir Kelompok Islam Radikalâ€, Suhuf (7), 2, 2014. 2. “Problematika Terjemahan Al-Qur’an: Studi pada Beberapa Penerbitan Al-qur’an dan Kasus Kontemporerâ€, Suhuf (4), 2, 2011. 3. “Integrasi Ilmu dalam Perspektif Al-Qur'anâ€, Suhuf (3) 2, 2010. 4. “Leksikografi Al-Qur'an: Ke Arah Penyusunan Kamus Al-Qur'anâ€, Suhuf (2) 1, 2009. 5. “Hubungan Antaragama dalam Al-Qur'anâ€, Suhuf (1) 1, 2008. 6. “Perlindungan Anak dalam Al-Qur'anâ€, Jurnal Studi Al-Qur'an, 2008. 7. “Ilmu dan Ulama dalam Al-Qur'anâ€, Jurnal Studi Al-Qur'an, 2007.

Published
2022-10-11
How to Cite
Hanafi, M. (2022). Konsep Ḥākimiyyah: Menimbang Ayat Suci dan Ayat Konstitusi dalam Negara Demokrasi. SUHUF, 15(1), 1-19. https://doi.org/10.22548/shf.v15i1.734
Section
Articles