PENDEKATAN MA‘NA-CUM-MAGZA ATAS KATA AHL (AN-NISA'/4: 58) DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS PENAFSIR DI INDONESIA KONTEMPORER

  • Iin Parninsih Makassar
  • Muhammad Alwi HS
Keywords: Ahl, Contextual Interpretation, Ma‘na-Cum-Magza

Abstract

This article analyzes the meaning of contextual word of ahl in surah an-Nisa'/4: 58 through the approach of ma‘na-cum-magza of Sahiron Syamsuddin’s which was then linked with the context of the Qur’anic scholarship in Indonesia. In the understanding of the revelation era, ahl refer to Usman ibn Talhah as a man who was expert in keeping the key of the Ka’bah. The meaning of the word ahl was apparently not a single one, but experiencing variations between one interpretation and others, from classic to modern-contemporary. So the meaning of ahl can be developed in the current context of Indonesia, including the context of the Qur’anic scholarship. This article discussed the initial understanding (ma‘na) ahl through context analysis (micro and macro) and linguistic analysis (intra-textuality and inter-textuality) critically. Furthermore, this study draws significant understanding of ahl which is linked with the discourse of Qur’anic scholarship in Indonesia as the person who studies the Qur’an seriously. The term ahl thus could legitimize the Qur’anic scholar as ahl Al-Qur’ān. Who has a comprehensive, responsible, to be fair in interpreting the Qur’an. They are those are the Qur’anic scholars who have a competence and responsibility and just attitude in interpreting the Qur’an.

Keywords: Ma‘na-cum-magza, contextual interpretation, Sahiron Syamsuddin, ahl.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Amin. 2015. “Memaknai Al-Ruju’ Ila Al-Qur’an wa Al-Sunnah” dalam Wawan Gunawan Abdul Wahid, dkk. Fikih Kebinnekaan: Pandangan Islam Indonesia tentang Umat, Kewarganegaraan, dan Kepimpinan non-Muslim. Bandung: Mizan Pustaka.

Amir, Abdul Muiz dan Ghufron Hamzah. 2019. “Dinamika dan Terapan Metodologi Tafsir Kontekstual (Kajian Hermeneutika Ma’na-cum-Maghza terhadap Penafsiran QS. al-Maun/107)”. Jurnal Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian 14(1): 1-17.

Al-Baqi, Mu?ammad Fu’ad ‘Abd. 1984. Mu‘jam al-Mufahras li Alfaz Al-Qur’an alKarim. Beirut: Dar al-?adits.

Fadilah, Adi. 2019. “Ma’na-cum-Maghza sebagai Pendekatan Kontekstual dalam Perkembangan Wacana Hermeneutika Al-Qur’an di Indonesia” dalam Journal of Qur’an and Hadith Studies 8(1): 1-17.

Al-Farran, Ahmad Mustafa. 2008. Tafsir Imam Syafi‘i. Jakarta: Almahira.

Goldziher, Ignaz. 2006. Mazhab Tafsir: dari Klasik hingga Modern, terj. M. Alaika Salamullah, dkk. Yogyakarta: Penerbit eLSAQ Press.

Gorke, Andreas. 2014. “Redefining the Borders of Tafsir: Oral Exegesis, Lay Exegesis and Regional Particularities”, dalam Andreas Gorke and Johanna Pink (ed), Tafsir And Islamic Intelectual Hitory: Exploring the Boundaries of a Genre. London: Oxford University Press.

Habibi, M. Dani. 2019. “Penafsiran Dalil Radikalisme dan Terorisme di Indonesia (Interpretasi Ma’na-cum-Maghza terhadap Kata Fitnah dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah: 190-193)”. Jurnal Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur’an

dan al-Hadits 13(1): 95-112.

Haikal, Muhammad Husein. 2010. Sejarah Nabi Muhammad. Jakarta: Litera Antarnusa.

Hakim, Lukman. 2020. “Keabsahan Short Selling di Bursa Saham dan Forex: Studi

Analisis Ma’na-cum’Maghza”, dalam Sahiron Syamsuddin (ed), Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematikan Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja

sama dengan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia.

Hamka. 1983. Tafsir Al-Azhar. Jakarta: Pustaka Panjimas.

Ibn ‘Abbas, ‘Abdullah. 2004. Tafsir Ibn ‘Abbas. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.

Ibn Katsir, Abu al-Fida’ Isma‘il. 2007. Tafsir Al-Qur’an al-‘Azim. Riyad: Dar al-Tayyibah.

Al-Mahalli, Jalal ad-Din dan Jalal ad-Din as-Suyuti. tt. Tafsir Jalalain. Beirut: Dar Ibnu Katsir.

Al-Maragi, A?mad Mustafa. tt. Tafsir al-Maragi. Semarang: Thaha Putra.

Hasri, Muhammad Muads. 2020. “Signifikansi Ayat tentang Anjuran Menikah dalam QS. Al-Nur [24]: 32 (Studi Analisis Hermeneutika Ma’na-cumMaghza), dalam Sahiron Syamsuddin (ed), Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematikan Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja sama dengan Asosiasi ilmu al-Qur’an dan Tafsir Se Indonesia

Muttaqin, Ahmad. 2020. “Ayat tentang Mati Syahid dan Pesan Aktif Menjaga Kemaslahatan: Aplikasi Pendekatan Ma’na-cum-Maghza pada QS. Ali Imran [3]: 140” dalam Sahiron Syamsuddin (ed), Pendekatan Ma’nacum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematikan Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia.

HS, Muh Alwi. 2017. “Dewasa dalam Bingkai Otoritas Teks: Sebuah Wacana dalam Mengatasi Perbedaan Penafsiran Al-Qur’an” dalam jurnal Millati: Journal of Islamic Studies and and Humanities 2(1) 1-20

Irsad, Muhammad. 2020. “Membaca Ayat Poligami (QS. Al-Nisa: 3) dengan Hermeneutika Ma’na-cum-Maghza”, dalam Sahiron Syamsuddin (ed), Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab

Problematikan Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia.

Izutsu, Toshihiko. 1964. God and Man in the Qur’an: Semantics of the Qur’an Weltanschauung. Japan: Keio University.

Mahmud, Mani Abd Halim. 2006. Metodologi Tafsir: Kajian Komprehensif Metode Para Ahl Tafsir, ter. Faisal Saleh dan Syahdianor. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Malula, Mustahidin. 2019. “Ma’na-cum-Maghza sebagai Metode dalam Kontekstualisasi Hadis Musykil (Telaah Pemikiran dan Aplikasi Hermeneutika Sahiron Syamsuddin)”, dalam Citra Ilmu 15(29): 29-38.

Manzur, Ibnu. tt. Lisan Arab. Beirut: Dar Shadir.

Muzakky, Althaf Husein. 2020. “Interpretasi Ma’na-cum-Maghza terhadap Relasi Suami-Istri dalam QS. Al-Mujahadah [58]: 1-4” dalam Hermeneutika: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 14(1): 179-198.

Ong, Walter J. 2013. Kelisanan dan Keaksaraan. terj. Rika Iffati. Yogyakarta: Penerbit Gading.

Al-Qurthubi, Syaikh Imam. 2008. Tafsir Al-Qurthubi, terj. Ahmad Rijali Kadir. Jakarta: Pustaka Azzam.

Rahman, Fazlur. 1982. Islam and Modernity: Transformation of an Intellectual Tradition. Chicago: University of Chicago Press.

Ri?a, Mu?ammad Rasyid. 1367 H. Tafsir Al-Qur’an al-Azim (Tafsir al-Manar). Kairo: Dar al-Manar.

Robikah, Siti. 2020. “Reinterpretasi Kata Jilbab dan Khimar dalam Al-Qur’an: Pendekatan Ma’na-cum-Maghza Sahiron Syamsuddin” dalam Ijougs 1(1): 41-56.

Saeed, Abdullah. 2016. Al-Qur’an Abad 21: Tafsir Kontekstual, terj. Ervan Nurtawab. Jakarta: Mizan.

______. 2014. Reading the Qur’an in The Twenty-First Century: A Contextualist Approach. Oxon and New York: Routledge.

Setiawan, Asep. 2016. “Hermeneutika Al-Qur’an “Mazhab Yogya” (Telaah atas Teori Ma’na-cum-Maghza dalam Penafsiran Al-Qur’an”, jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al Qur’an dan Hadis, Vol. 17. Nomor 1. Januari.

Al-Bukhari, ?a?i? al-Bukhari, Kitab tentang Wudlu, Bab Membaca basmalah dalam segala kegiatan termasuk berhubungan dengan istri. No. Hadist 138, dalam Lidwa Pusaka i-Software - Kitab 9 Imam Hadist.

Muslim, ?a?i? Muslim, Kitab tentang Iman, Bab Keutamaan orang-orang yang beriman dan keutamaan orang-orang Yaman, No. Hadist 73, dalam Lidwa Pusaka i-Software - Kitab 9 Imam Hadist.

Shihab, M. Quraish. 2013. Kaidah Tafsir: Syarat, Ketentuan, dan Aturan yang Patut Anda Ketahui dalam Memahami Ayat-ayat Al-Qur’an. Tangerang: Lentera Hati.

______. 2011. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.

Al-Tirmidi. Sunan at-Tirmi?i dalam Kitab Tafsir al Qur`an, Bab Yang menafsirkan alquran dengan logikanya, Nomor Hadis 2875. Berdasarkan Lidwa Pusaka i-Software - Kitab 9 Imam Hadist.

Syahputra, Iswandi. 2017. “Demokrasi Virtual dan Perang Siber di Media Sosial: Perspektif Netizen Indonesia”, Jurnal Aspikom 3(3): 457-475.

Syamsuddin, Sahiron. 2017a. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an (edisi Revisi dan Pengambangan). Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press.

______. 2017b. “Ma’na-cum-Maghza Approach to the Quran: Interpretation of QS. 5: 51”, dalam jurnal Education and Humanities Research 137: 131-136.

______. (ed). 2020. Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematikan Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir seIndonesia.

Al-Syirbashi, Ahmad. 1994. Sejarah Tafsir Qur’an, terj. Tim Pustaka Firdaus. Jakarta:

Pustaka Firdaus.

Al-Suyu?i, Jalal ad-Din. 2008. Al-Itqan fi ‘Ulum Al-Qur’an. Beirut: Mu’assasah Risalah

Nasyirun.

______. 2008. Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, terj. tim Abdul Hayyie. Jakarta: Gema Insani.

Al-Thabari, Abu Ja‘far Mu?ammad bin Jarir. 1992. Jami‘ al-Bayan fi Tafsir Al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah.

Al-Zu?aili, Wahbah. 2012. Tafsir al-Wasith. Gema Insani, Jakarta.

Taufik, Egi Tanadi. 2020. “Reinventing Makna “Balance Hermeneutics” dalam Pendekatan Ma’na-cum-Maghza”, dalam Sahiron Syamsuddin, Pendekatan Ma’na-cum-Maghza atas Al-Qur’an dan Hadis: Menjawab Problematika

Sosial Keagamaan di Era Kontemporer. Yogyakarta: Ladang Kata bekerja sama dengan Asosiasi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir se-Indonesia.

Al-Utsaimin, Mu?ammad ?ali?. 2014. Syarah Pengantar Studi Ilmu Tafsir Ibn Taimiyah, terj. Solihin. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Zakariya, Abu Al-Husain Ahmad bin Faris bin. 1979. Mu’jam Muqays Lugah. Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Zamakhsyari, Ma?mud bin ‘Umar bin Mu?ammad bin A?mad. 1998. al-Kasysyaf ‘an Haqa’iq at-Tanzil, tahq. asy-Syaikh ‘Ad. Riyadh: Maktabah al-‘Abikan.

Published
2020-06-22
How to Cite
Parninsih, I., & HS, M. (2020). PENDEKATAN MA‘NA-CUM-MAGZA ATAS KATA AHL (AN-NISA’/4: 58) DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS PENAFSIR DI INDONESIA KONTEMPORER. SUHUF, 13(1), 103-122. https://doi.org/10.22548/shf.v13i1.509
Section
Articles