Eksistensi Qiraat Al-Qur’an (Studi Kritis Atas Pemikiran Ignaz Goldziher)

  • Mohamad Fathur Rozi JQH Mesir dan PP Darussalam Keputih

Abstract

Tulisan ini khusus membicarakan tentang pemikiran Ignaz Goldziher tentang qirÄ’Ät. Dalam pandangan Goldziher qirÄ’Ät yang berkambang pada masa sekarang adalah karya manusia pada masa lalu yang disebabkan tidak adanya tanda resmi pada al-Quran pada masa awal. Sehingga rekayasa terstruktural tentang qirÄ’Ät tersebut berimplikasi atas adanya ragam qirÄ’Ät al-Quran. Hal demikian dalam pandangan Goldziher disinyalir sebagai bentuk inkonsistensi bentuk qirÄ’Ät. Sehingga qirÄ’Ät al-Quran tidak lagi shahih seperti yang diyakini oleh mayoritas muslim. Sinyalir ketidak shahihan qirÄ’Ät al-Quran tersebut karena tercampurna qirÄ’Ät yang beragama. Hasil penelitian Goldziher tersebut mendapatkan kritik dari beberapa paka qirÄ’Ät, karena dianggap terlalu berlebihan. Selain itu, Goldziher dianggap kurang memahami ilmu qirÄ’Ät.

Dalam menjawab keraguan Goldziher penulis menggunakan teori Linguistik, yaitu menganalisis setiap kalimat dari ragam qirÄ’Ät. Analisis tersebut terfokus pada bentuk kalimat dan makna yang terkadung dalam kalimat yang mempunyai ragam qirÄ’Ät. Dalam ilmu linguistis setiap kalimat mempunyai bentuk yang beragam tetapi tidak menghindari kalimat tersebut mempunyai makna yang sama, tetapi bisa juga mempunyai subtansi sama.

Menganalisis dengan teori tersebut akan mendapatkan beberapa kesimpulan. Pertama, lafadz yang beragama dalam qirÄ’Ät al-Quran tidak berarti mempunyai makna yang berbeda, tetapi tetap pada satu makna hanya lafadnya berbeda. Kedua, adanya perbedaan lafadz dan makna dalam qirÄ’Ät tidak menggugurkan subtasi makna al-Quran, tetapi satu masing-masing saling menguatkan.

Key Word: Eksistensi, QirÄ’Ät, Kritis, Ignaz Goldziher.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mohamad Fathur Rozi, JQH Mesir dan PP Darussalam Keputih
Dosen IAI Al-Khozny Buduran Sidoarjo

References

Arif, Syamsuddin. Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, Jakarta: Gema Insani, 2008.

Badawiy, ‘Abdal-RahmÄn. MausÅ«ah al-MustashriqÄ«n, Beirut: DÄr al-Ilmi li al-MalÄyÄ«n, 1993.

DÄni, Abī‘Amr al-. Ahruf al-Sab’ah li al-Qur’Än, Mekkah: Maktabat al-ManÄrah, t.th.

Goldziher, Ignaz. MadhÄhib al-TafsÄ«r al-IslÄmiy, terj.‘Abdal-HalÄ«m al-NajjÄr, Kairo: Maktabah al-Khanji, 1955.

______________. Introduction to Islamic Theology and Law, ter. Andras and Ruth Hamori, Princeton: Princeton University Press, 1981.

Hanafi, A. Orientalisme, Jakarta: Pustaka al-Husna, 1981.

IsmÄÄ«l, Sha‘bÄn Muhammad. al-QiraÄt AhkÄmuha wa MasdaruhÄ (Kairo: DÄr al-SalÄm, 2008.

IsmÄ’il, Sha’ban Muh}ammad. Rasm al-Mushaf wa Dabtuhu Baina al-TauqÄ«f wa al-IstilahÄt al-HadÄ«thah, Kairo: DÄr al-Salam, t.th

MatrÅ«diy, Al-. al-Ahruf al-Qur’Äniyat al-Sab’ah (RiyÄd: DÄr ‘Ālam al-Kutub, 1991.

Noldeke, Theodore. TÄrÄ«kh al-Qur’Än, terj. Georges Tamer, Beirut: Muassasah Konrad-Adenauer, 2004.

QÄdÄ«, ‘Abdal-FattÄh al-. al-QirÄ’Ät wa Nazr al-MustashriqÄ«n wa al-Mulhidin, Beirut: DÄr al-Ilmi li al-MalÄyiÄ«n, 1993.

Said, Edwar W. Orientalism, terj. Oleh Asep Hikmat, Bandung: Penerbit Pustaka, 1996.

Sanuri, “Kritik Mustafa al-SibÄ‘i terhadap Goldziher Goldziher tentang Hadisâ€, Tesis IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2007.

Published
2016-11-15
How to Cite
Rozi, M. (2016). Eksistensi Qiraat Al-Qur’an (Studi Kritis Atas Pemikiran Ignaz Goldziher). SUHUF, 9(1), 123 - 140. https://doi.org/10.22548/shf.v9i1.5
Section
Articles