TAFSIR AL-QURAN BAHASA JAWA Peneguhan Identitas, Ideologi, dan Politik Perlawanan

  • Islah Gusmian IAIN Surakarta

Abstract

Artikel ini membahas tentang pergulatan tafsir Al-Qur’an bahasa Jawa dalam ruang sosial, budaya, dan politik pada era akhir abad 19 dan awal abad 20 M. Perspektif analisinya menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim yang memahami pengetahuan manusia tidak bisa lepas dari subjektivitas individu yang mengetahuinya dan teori habitus Pierre Bourdieu yang menjelaskan serangkaian kecenderungan yang mendorong pelaku sosial untuk beraksi dan bereaksi dengan cara-cara tertentu. Jawa dalam kajian ini diletakkan dalam konteks geososial-budaya yang melahirkan beragam tradisi dan budaya yang khas dan unik. Dari segi ruang sosial budaya, tafsir Al-Qur’an bahasa Jawa, lahir dari tiga geososial-budaya utama: pesantren dengan tradisi pesisir, kraton dengan tradisi kauman, dan masyarakat umum dengan tradisi urban dan putihan. Dari geososial pesisir melahirkan tafsir dengan tradisi pegon dan makna gandul, dari geososial kraton melahirkan tafsir model macapat dengan aksara cacarakan, dan masyarakat umum melahirkan karya tafsir yang mengadopsi aksara Latin sebagai media penulisan. Di balik penulisan tafsir tersebut sejumlah aspek menjadi penggeraknya, yaitu: pengajaran agama Islam, semangat pemurnian Islam, peneguhan Islam tradisional, kepentingan dakwah, dan politik perlawanan terhadap kolonial Belanda.

 

Key Word: Tafsir Al-Qur’an, Jawa, Pegon, Cacarakan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abd ar-Rahman ibn Abdul Aziz Mujarrabat (Semarang: Toha Putra, t.th).

Abdul Aziz, Abd ar-Rahman ibn. Mujarrabat. Semarang: Toha Putra, t.th.

Anam, Choirul. Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama. Sala: Jatayu, 1985.

Anomwidjaja, Achmad Djuwahir. Kidung Rahayu, Sekar Macapat Terjemahanipun Juz ‘Amma, (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1992).

Anwar, Abu Abd al-Hamid Zakhwan. al-Mujarraba>t al-Kubra> fi> Z{ikr Khawa>s} Kalam Rabb al-Wara (Semarang: Toha Putra, t.th).

Anwar, Abu Abd al-Hamid Zakhwan. Doa Jaljalut Soho Nutur Tarikatipun lan Khasiyatipun (Semarang: Toha Putra, t.th).

Asif, Muhammad. “Karakteristik Tafsir Al-Ibri>z karya Bisri Mustafa†Skripsi di Jurusan Ushuluddin STAIN Surakarta, 2010, hlm. 97-99.

Bourdieu, Pierre. The Field of Cultural Production: Essays on Art and Literature. US: Columbia University Press, 1993.

Bruinnesen, Martin Van. Kitab Kuning: Pesantren dan Tarekat. Bandung: Mizan, 1995.

Chalil, Moenawar. “Al-Qur’an†dalam Abadi 12 Februari 1960.

Chalil, Moenawar. Tafsir Qur’an Hidaajatur Rahmaan, vol. 1. Solo: Siti Sjamsijah, 1958.

Departemen Agama Republik Indonesia. Al-Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI, 1994.

Djamil, Abdul. Perlawanan Kiai Desa, Pemikiran dan Gerakan Islam KH. Ahmad Rifa’i Kalisalak. Yogyakarta: LKiS, 2001.

Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa, terj. Aswab Mahasin, cetakan 2. Jakarta: Pustaka Jaya, 1983.

Gusmian, Islah “Al-Qur’an dalam Pergumulan Muslim Indonesia†dalam Jurnal Tashwirul Afkar Lakpesdam NU Jakarta, No. 18 Tahun 2004.

Gusmian, Islah dan Waryunah Irmawati “Tafsir Islam Subversif: Telaah Hermeneutik atas Suluk Gatholoco†Laporan Penelitian di P3M IAIN Surakarta, 2011.

Hurgronje, Snouck. Mekka in the Latter Part of the Nineteeenth Century. Leiden: E.J. Brill, 1931.

Ichwan, Moch. Nur. “Negara, Kitab Suci dan Politik Terjemah Resmi Al-Qur'an di Indonesia†dalam Henri Chambert-Loir (ed). Sadur Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Mannheim, Karl. Ideology and Utopia, an Introduction to the Sociology of Knowledge. London: Routledge & Kegan Paul Ltd. 39, t.th.

Mustafa, Bisri. Al-Ibri>z li Ma’rifah Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Azi>z, jilid II (Kudus: Penerbit Menara Kudus, t.th.).

Mustafa, Bisri. Al-Ibri>z li Ma’rifah Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Azi>z, jilid II. Kudus: Penerbit Menara Kudus, t.th..

Mustafa, Bisri. Imam al-Di>n. Kudus: Menara Kudus, t.th.

Mustafa, Misbah. Ikli>l fi> Ma’a>n an-Tanzi>l. Surabaya: Toko Buku Ihsan, t.th.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Himpunan Putusan Tarjih. Yogyakarta: PP. Muhammadiyah, t.th.

Rusdiarti, Suma Riella. “Bahasa, Pertarungan Simbolik, dan Kekuasaanâ€, dalam Majalah Basis, Nomor 11-12, Tahun Ke-52, November-Desember 2003.

Saleh, Fauzan. Teologi Pembaruan, Pergeseran Wacana Islam Sunni di Indonesia Abad XX (Jakarta: Serambi, 2004).

Sya’rani, K.H. Makhfuzh. Silah} al-Mu’min. Magelang: Cahaya, 1971.

Umar, M. Ali Chasan. Mujarrobat Besar. Semarang: Toha Putra, t.th.

Woodwaard, Mark R. Islam Jawa Kesalehan Normatif Versus Kebatinan, terj. Hairus Salim HS. Yogyakarta: LKiS, 2008

Yahya, Iip Zulkifi. “Ngalogat di Pesantren Sunda Menghadirkan yang Dimangkirkan†dalam Henri Chambert-Loir (ed), Sadur Sejarah Terjemahan di Indonesia dan Malaysia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2009.[]

Published
2016-11-15
How to Cite
Gusmian, I. (2016). TAFSIR AL-QURAN BAHASA JAWA Peneguhan Identitas, Ideologi, dan Politik Perlawanan. SUHUF, 9(1), 141 - 168. https://doi.org/10.22548/shf.v9i1.116
Section
Articles